Penyebab yang paling beragam dapat memicu kekeringan di tenggorokan. Ini sering merupakan tanda penyakit radang, tetapi dalam beberapa kasus, penyebabnya bisa dangkal dan tidak terkait dengan patologi. Hanya setelah memahami mengapa ada kekeringan yang tidak menyenangkan, Anda dapat menarik kesimpulan tentang cara melawannya.
Penyebab kekeringan di tenggorokan
Pengeringan lendir mampu memprovokasi beberapa alasan:
- Penyakit menular dari sistem pernapasan (virus, bakteri, jamur, termasuk pilek.
- Faringitis akut.
- Alergi, hipersensitif tubuh terhadap semua jenis iritasi (makanan, bau, udara yang tercemar, dll.
- Karakteristik fisiologis pada anak -anak dan orang tua (kelelahan jaringan lender).
- Udara terlalu kering di ruangan itu, asap.
- Kebiasaan bernapas melalui mulut, serta kesulitan menghirup hidung karena pilek, sinusitis, anomali dalam bentuk septum hidung.
- Produksi air liur yang tidak memadai, kelenjar ludah.
Tergantung pada penyebab yang mendasarinya, yang menyebabkan terlalu banyak mukosa, kondisi ini mungkin permanen atau sementara. Paling sering, kondisi sementara diamati, yang, dalam banyak kasus, adalah konsekuensi dari faktor eksternal, tetapi tidak ada penyakit.
Gejala kekeringan di tenggorokan
Paling sering, perasaan kekeringan muncul dengan penyakit lain atau karena manifestasi alergi. Oleh karena itu, gejala -gejala ini dapat disertai dengan gejala -gejala berikut:
- Serangan terhadap batuk, lebih sering kering, menggaruk, hidung.
- Rinitis, sinusitis dan kemacetan terkait dan dari hidung, sakit kepala, kesulitan bernapas melalui hidung, bersin.
- Konjungtivitis, air mata, memerah, nyeri otot, nyeri tubuh, suara serak, suara serak.
- Demam tinggi, ketidaknyamanan, kantuk, apatis.
- Meningkatkan dan kemerahan amandel, rasa sakit saat menelan.
Setelah diperiksa, mukosa di daerah tenggorokan mungkin tampak kusam, saling menempel, dengan unsur lendir. Tenggorokannya kering, kesal, ada perasaan keringat dan gatal. Adapun gejala penyakit, orang dengan sering mengajukan pertanyaan berikut:
Ada kekeringan di mulut dan tenggorokan. Apa itu?
Seringkali, kekeringan konstan di tenggorokan dan di rongga mulut dikaitkan dengan penghancuran selaput lendir. Kondisi seperti ini tidak jarang di usia tua, yang berarti pengembangan proses patologis dengan melanggar struktur jaringan. Ketika kehancuran diperlukan, konsultasi wajib dari dokter THT. Secara lokal, dimungkinkan untuk melembutkan lendir dengan membilas larutan dengan penambahan minyak nabati.
Sangat merasakan kekeringan dan persentase di tenggorokan. Saya membuat rasa sakit karena dapat berarti perkembangan faringitis – proses peradangan dari lapisan faring, yang disertai dengan rasa sakit, keringat atau ketidaknyamanan di tenggorokan. Faringitis virus yang paling umum, bagaimanapun, hanya dapat ditemukan oleh dokter selama pemeriksaan.
Secara berkala, saya merasa kering di mulut saya dan apakah ada benjolan di tenggorokan saya, apakah itu berbahaya?
Perasaan tidak nyaman, tekanan di tenggorokan, perasaan kesulitan menelan air liur – keluhan seperti ini sering terdengar banyak pasien. Pasien dapat menunjukkan perasaan benda asing di tenggorokan mereka, mengencangkan dan menahan, gatal, perasaan sakit tenggorokan yang tidak menyenangkan. Tanda -tanda ini dalam banyak kasus berkembang mengikuti situasi yang penuh tekanan yang ditransfer, dan fungsi pernapasan atau menelannya dengan cara apa pun yang tidak bergantung. Kondisi depresi, tekanan psikologis, tekanan, pengalaman kejang penangkapan otot di tenggorokan dan pengeringan lendir. Biasanya ini dianggap sebagai fenomena sementara dan menghilang sendirian selama beberapa jam.
Apa gejala seperti kekeringan di tenggorokan dan batuk?
Penganiayaan dan batuk kering dalam banyak kasus berarti catarrhale atau ari, tetapi tidak selalu. Penyebab yang dapat terjadi bersama reaksi alergi (misalnya debu, wol atau serbuk sari). Seorang dokter dapat membedakan keadaan yang mengerikan dari penyakit lain.
Sumber: https://gomassageindonesia.com/